Ketika mendengar brand ASUS Republic of Gaming (ROG) pasti yang ada di bayangan kita adalah laptop high-end dengan harga selangit. Sebagai gamer, harga selangit inilah yang menjadi kendala untuk menikmati game dengan resolusi 1080p tanpa menggangu pengalaman dalam bermain game tersebut. Tapi jangan bersedih hati dulu karena ada kabar bahagia dari ASUS dimana belakangan ini ASUS mulai memasarkan laptop ROG pada kelas entry-level dibawah 15 juta. Kali ini kita akan membahas salah satu seri laptop ASUS ROG kelas entry-level yang menarik perhatian para gamer yaitu ASUS ROG GL552V-W i7 6700HQ yang dibandrol dengan harga 13 jutaan.
Ulasan, Spesifikasi dan Harga ASUS ROG GL552VW
Hardware
Jika Anda familiar dengan seri-seri ASUS ROG pasti Anda familiar juga dengan saudara dari seri GL552VW yaitu seri G752. Jika dibandingkan dengan seri G752 yang sedikit lebih mahal, secara user experience laptop ini hampir sama dengan G752. Perbedaanya adalah laptop ini sedikit lebih kecil, lebih murah dan seri G752 terasa lebih kokoh. Namun untuk harga dibawah 15 juta desain dari body laptop ini tergolong sesuai dengan harganya karena perlu diingat untuk body yang kokoh seperti pada seri G752, laptop ASUS rata-rata dibandrol dengan harga 30 juta ke atas. Seperti desain body ASUS ROG lainnya, body ASUS ROG GL552VW ini terbuat dari plastic berwarna gelap dengan metal ditengah bagian belakang layar tempat dimana logo ROG terpampang secara elegan. Secara dimensi, laptop dengan ukuran 384 x 256 x 35 mm dan berat 2.59 kg ini, lebih tebal 1 mm dan lebih berat 190 gram jika dibandingkan dengan pesaingnya yaitu Acer Aspire V15 Nitro Black Edition. Mungkin bagi sebagian orang perbedaan kokohnya body, tebal dan berat laptop tidak menjadi masalah namun perlu dipertimbangkan lagi jika laptop akan digunakan berpindah-pindah karena walaupun hanya terdapat perbedaan tipis secara dimensi dan kekokohan body hal tersebut dapat menjadi masalah yang lumayan merepotkan.
Jika dilihat secara keseluruhan body ASUS ROG GL552VW ini terlihat elegan dan lengkap dengan adanya 2 port USB 3.0, HDMI dan USB 3.1 type C di sisi kiri laptop serta USB 2.0, jack audio dan DVD drive di sisi kanan. Dengan beragamnya tipe port USB yang terdapat pada laptop ini, kita tidak perlu mengkhawatirkan masalah konektivitas laptop ini dengan port model baru seperti USB 3.1 type C maupun port model lama seperti USB 2.0. Selain itu dengan adanya DVD Drive akan mempermudah gamer jika ingin melakukan instalasi game dari DVD yang dibeli atau disewa. Ditambah dengan SD card reader dan HDMI, lengkap sudah fitur konektivitas yang ada pada laptop ini.
Layar
Berbeda dengan laptop seri –V lain yang memiliki layar glossy, untuk laptop seri -VW ini ASUS memutuskan untuk melapisi layar 15.6” pada laptop ini dengan lapisan matte. Bagi Anda yang kurang familiar dengan perbedaan layar glossy dan matte mungkin dapat dimaklumi karena kedua layar sama-sama menggunakan teknologi LED. Perbedaanya dari kedua jenis layar tersebut terletak pada lapisan layarnya. Dengan lapisan matte, layar laptop ini dapat mengurangi pantulan cahaya yang terjadi saat berada di ruangan yang terang atau bahkan diluar ruangan. Namun tentu saja jika dibandingkan dengan warna cerah dari layar glossy, layar matte menampilkan warna yang terkesan gelap terutama di dalam ruangan (indoor). Jadi laptop ini sangatlah cocok bagi Anda yang sering menggunakan laptop di ruangan terang atau di luar ruangan.
Performa
Kelebihan dari laptop ini adalah adanya 2 tipe media penyimpanan yaitu 128GB SSD yang sangat cocok untuk instalasi OS, game atau aplikasi lainnya dan 1TB HDD yang lebih cocok digunakan untuk menyimpan file dokumen, musik atau video. Tentunya Anda tidak ingin membuang-buang memori SSD dengan kecepatan tinggi hanya untuk menyimpan file dokumen, music atau video kan? Dengan adanya 2 tipe media penyimpanan ini dapat dikatakan laptop ini merupakan laptop yang penggunaannya sangat flexible. Laptop ini tidak hanya dikhususkan untuk gaming namun jika Anda ingin menggunakannya untuk kesibukan sehari-hari, dengan harga 13 jutaan laptop ini sangat cocok bagi kebutuhan Anda.
Nilai lebih lain dari laptop ini terletak pada CPU-nya yaitu Intel Core i7-6700HQ yang normalnya hanya dapat Anda temukan pada laptop-laptop top-end dengan harga 2 kali lipat dari harga laptop ini. Processor ini berarsitektur quad-core dengan kecepatan clock 2.6 GHz yang didesain untuk laptop power. Namun sayangnya memang dengan processor seri ini baterai laptop akan menjadi lumayan boros dibandingkan dengan baterai laptop pada umumnya. Dengan pemakaian standar, baterai laptop ini dapat bertahan antara 4-5 jam yang merupakan standar bagi laptop gaming dengan harga dibawah 15 juta. Namun jika digunakan untuk gaming, konsumsi daya laptop ini sangat besar dan kemungkinan hanya akan dapat bertahan antara 90 menit sampai 2 jam. Tapi hal ini sedikit terobati dengan kipas laptop yang bersuara halus. Sehingga ketika Anda memakai laptop ini untuk gaming tidak akan ada suara kipas yang mengganggu.
Dengan segala nilai plusnya, untuk mempertahankan harganya yang di bawah 15 juta tentu saja ada bagian yang kurang dari laptop ini dibandingkan dengan laptop top-end. Salah satu yang paling terlihat adalah graphic card pada laptop ini yaitu nVidia GeForce GTX960M 2GB DDR5. Dengan graphic card seri ini, mungkin memang Anda dapat memainkan hampir semua game dengan setting 1080p, namun untuk game-game terbaru dengan setting semuanya maksimal, kecepatan display frame pada laptop ini rata-rata hanya akan menjadi sekitar 28 fps dan mungkin pada suatu waktu akan turun ke rentang 20-21 fps walaupun hanya sesaat. Hal ini merupakan hal yang wajar mengingat harga laptop ini yang tergolong murah. Selain itu pesaingnya seperti MSI GE72 2QD-037UK dan CyberPower Fangbook SX6-300 juga memiliki kekurangan yang sama jadi dapat kualitas grafis pada laptop in dapat dimaklumi. Tapi jika settting game diubah menjadi sedang (mid) 720p, laptop ini dapat memberikan pengalaman yang nyaman bagi para gamer untuk semua game. Jadi disarankan untuk para gamer untuk melakukan percobaan terhadap setting display game jika menggunakan laptop ini untuk mendapatkan pengalaman yang optimal.
Hal lain yang menjadi kekurangan dari laptop ini adalah dari segi suara. Speaker yang ada pada laptop ini bukanlah speaker yang dikhususkan untuk gaming dengan suara yang keras dan jernih. Speaker yang ada pada laptop ini adalah speaker SonicMaster yang merupakan speaker standar laptop dengan suara yang agak lemah jika dibandingkan dengan laptop gaming lainnya. Kekurangan ini tentunya dapat dikurangi dengan menggunakan headset gaming namun tentu saja Anda harus mengeluarkan budget ekstra untuk membelinya.
Secara keseluruhan laptop low-entry ini memiliki performa menengah jika dipakai untuk kebutuhan gaming. Prosesor yang dikhususkan untuk laptop power merupakan nilai lebih namun dari segi grafis laptop ini biasa saja jika dibandingkan dengan laptop lain dengan harga yang setara. Jika Anda adalah gamer berat yang tidak memiliki budget banyak untuk membeli laptop top-end, laptop ini dapat menjadi alternatif untuk kebutuhan Anda.