Spesifikasi dan Harga Asus ZenBook 3 UX390UA Tipis Bertenaga
Harga Asus ZenBook UX390UA – Informasi harga, review, dan spesifikasi Asus ZenBook UX390UA. Memiliki laptop dengan kualitas premium, akhir – akhir ini memang seperti menjadi tren. Selain sebagai teman kerja dan penunjang produktifitas, laptop kini juga seakan menjadi barang yang mencerminkan gaya hidup penggunannya. Maka dari itu laptop dengan label premium seringkali dipilih untuk mencerminkan jati diri seseorang. Mencoba menyasar pasar tersebut, Asus dengan sigap sedikit demi sedikit mulai masuk dan mengincar pasar yang selama ini dikuasai Apple untuk laptop – laptop dengan embel – embel premium didalamnya.
Di ajang Computex 2016 lalu, Asus secara resmi telah meluncurkan ultabook premium terbaru yang akan menjadi andalan mereka kedepannya. Produk yang dimaksud adalah ZenBook 3 UX390UA, yang juga diperkenalkan bebarengan dengan beberapa produk lainnya seperti smartphone Zenfone 3 series. Yang menarik perhatian dari ultrabook ini tentunya dari desain dan tampilan yang diusung. Dengan tingkat ketipisan yang sangat tipis, yaitu hanya 11.9 milimeter dengan bobot sangat ringan, hanya 910 gram saja. Membuat ultrabook ini digadang – gadang sebagai ultrabook paling prestisius tahun ini.
Selain berat yang sangat ringan, dan body yang slim. Tentunya akan sangat meningkatkan tingkat mobilitas penggunannya. Selain kedua hal tadi, masih banyak lagi hal – hal menarik yang dapat diulik dari ultrabook satu ini. Seperti perlindugan layar yang digunakan, kehandalan, dan performa. Untuk lebih jelasnya, yuk kita ulas bagian – perbagian, biar lebih akrab gitu sama si cantik satu ini.
Desain Premium Khas Asus
Dari segi desain, seperti yang sudah sedikit saya utarakan tadi, bahwa Asus ZenBook 3 UX390UA ini memiliki desain sangat tipis. (Baca : Spesifikasi Dan Harga ZenBook 3). Dengan tingkat ketipisan hanya 11.9 milimeter, dan berat 910 gram saja. Bodynya kokoh dengan balutan casing aerospace grade alumunium, atau yang merupakan bahan alumunium yang digunakan pada pesawat. Dengan pemilihan bahan ini tentunya Asus ingin mengedepankan ketahanan sekaligus keunikan desain. Ditambah ada sentuhan aksen garis – garis khas zen, membutnya makin terlihat prestisius saja. Ditambah body yang memiliki full size keyboad, membuat arena workstation menjadi terlihat lega dan leluasa, walaupun ultrabook ini tergolong memiliki body yang kecil. Fitur yang cukup menarik lainnya ada pada bagian touchpadnya. Karena pada bagian ini menggunakan pelapisan kaca, dan sudah terintegrasi dengan sensor pemindai sidik jari. Yang sudah mendukung Windows Hello untuk membantu pengguna logging tanpa mengetikkan password lagi. Fitur ini juga memberikan nilai extra pada tingkat keamanan ultrabook cantik satu ini.
Layar Tajam, Dengan Perlindungan Corning Gorilla Glass 4
Mengusung layar seluas 12.5 inci dan dilapisi dengan perlindungan anti gores Corning Gorilla Glass 4, bikin tampilan layarnya makin top markotop dah, hehe :D. Berkat bantuan teknologi panel IPS LCD Asus dengan LED backlight, menghasilkan spektrum warna sebesar 72% NTSC. (Baca : Langkah Ampuh Merawat LCD Laptop Agar Awet). Dan juga mendukung resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, dengan angel seluas 178 derajat. Tak hanya itu, aspec screen to body rationya dikalim menjadi yang paling tinggi untuk saat ini, yakni sebesar 82 persen. Keren gak sob, hahaha :D. Dukungan resolusi Full HD ini akan sangat cocok bagi kita saat berupaya melahap tugas – tugas ataupun project multimedia dan desain grafis menengah.
Andalkan Intel HD Graphic 520 Untuk Sisi Grafis
Untuk masalah grafis, ultrabook dengan layar Full HD paling tipis ini mengandalkan kehadiran kartu grafis diskrit Intel HD Graphic 520. GPU Intel HD Graphic ini mengusung24 execution unit dengan kisaran kecepatan antara 300MHz hingga 1050MHz. Secara performa, dan base clock yang digunakan kartu grafis ini hampir setara dengan kartu grafis diskrit Nvidia GeForce 820M. Untuk kartu grafis jenis ini lebih cocok untuk tugas – tugas desain grafis ataupun multimedia ringan. ( Baca : Daftar Laptop Terbaik Untuk Desain Grafis). Dan kurang recomended untuk keperluan gaming, hehe.
Lebih Bertenaga Dibanding MacBook Air
Asus ZenBook 3 UX390UA sendiri disebut – sebut merupakan perpaduan terbaik antara MacBook dan MacBook Air. Karena secara desain, laptop ini hadir dengan dimensi yang lebih tipis dan ringan daripada MacBook. (Baca : Daftar Harga MacBook Dibawah 15 Juta). Namun untuk segi kinerja, diklaim lebih bertenaga dari MacBook Air. Dihadirkan dengan dua pilihan jenis processor yaitu Intel Core i7-6500U dan Intel Core i5-6200U, menjadikannya makin mantap dari segi performa. Keduanya merupakan processor Skylake generasi terbaru dual-core. Yang mana untuk versi i7-6500U, memiliki kecepatan standart 2.5GHz, dan dapat dipacu dengan TurboBoost hingga angka 3.1GHz. Untuk RAM yang digunakan sebesar 16GB dengan type LPDDR3 2133MHz, dan merupakan tipe on-board tanpa ada tambahan slot SODIMM. Dengan demikian pengguna tidak bisa melakukan upgrade kapasitas RAM yang ada. Sementera untuk versi dengan processor Intel Core i7 ini, disediakan dengan dua pilihan kapasitas media penyimpanan yang sama – sama menggunakan SSD dengan antara muka PCIe 4x. Kapsitas yang disediakan ialah 1TB dan 512GB.
Sementara versi yang lebih rendah, menggunakan processor Intel Core i5-6200U dengan kecepatan standart 2.3 GHz, dan dapat diboost higga kecepatan 2.8GHz. Nah, untuk kapasitas RAM yang digunakan sendiri terbilang standart, yaitu RAM 4GB LPDDR3 1866MHz dengan tipe on-board juga. (Baca : Daftar Harga Laptop RAM 4GB Termuah, Paling Update). Untuk versi ini, media penyimpanan yang digunakan pun sama, yaitu SSD dengan antar muka PCIe 4x. Bedanya hanya di kapasitas penyimpanan, yang hanya diberikan ruang seluas 256GB saja. Dan juga menariknya, ultrabook ini sudah dibekali sistem operasi Windows 10 pre-installed. Nah, secara umum dengan perpaduan processor, RAM, dan SSD yang digunakan, akan sangat memberikan peningkatan performa dan tentunya kecepatan akses dan proses dalam menangani tugas yang diberikan.
Fitur Lain
Fitur – fitur lain yang turut disematkan pada ultrabook ini diantaranya seperti penggunaan emapt buah speaker dengan teknologi Harman Kardon audio. Teknologi ini kemudian dipadukan dengan teknologi Asus SonicMaster Premium, serta emapt channel Smart AMP. Jelas, teknologi ini akan sanagat memanjakan pengguna dalam mendapatkan kualitas audio yang jernih, berkualitas, dan sangat memanjakan telinga. Fitur lain yang menjadi keunggulan ultrabook ini seperi adanya fitur Quick Charge 3. Fitur ini memungkinkan pengisian daya dari 0% hingga 60% hanya dalam waktu 49 menit saja. Dan untuk ketahanan pemakaian, baterai ultrabook ini dapat digunakan hingga jangka waktu 9 jam dalam sekali charge.
Spesifikasi ASUS Zenbook 3 UX390UA |
|
---|---|
Ukuran (L x W x H mm) | 296 x 191.2 x 11.9 mm |
Berat | 910 gram |
Warna | Rose Gold, Royal Blue dan Quarzt Gray |
Tipe Grafis | Intel HD Graphics 520 |
Ukuran Layar | 12.5″ Full HD |
Tipe Layar | Layar IPS LCD dengan LED backlight Corning Gorilla Glass 4 |
Resolusi Layar | 1920 x 1080 pixel |
OS | Windows 10 Home x64 |
CPU | Intel Core i7-6500U |
Intel Core i5 6200U | |
Memori/RAM | 16GB LPDDR3 2133MHz Onboard |
4 GB LPDDR3 1866 MHz Onboard ( Core i5 ) | |
Drive Optik | Tidak |
Touch Screen | Tidak |
Storage | SSD 1TB |
SSD 512GB | |
SSD 256GB ( Core i5 ) | |
Speaker | Quad Stereo Harman Kardon Speaker |
ASUS SonicMaster Technology | |
Koneksi | Bluetooth, WiFi |
Kamera | VGA Web Camera |
HDMI | Tidak |
Keamanan | Fingerprint Sensor |
Slot | 1 x COMBO audio jack |
1 x Port USB Type-C | |
Battery | 6 Cells 40 Whrs Polymer Battery hingga 9 jam |
Harga ASUS Zenbook 3 UX390UA |
---|
Harga Baru: Rp. 27.300.000,- (1 TB) |
Harga Baru: Rp. 20.500.000,- (512 GB) |
Harga Baru: Rp. 13.600.000,- (256GB) |
Harga Bekas :- |
Artikel Terkait : |
|
---|---|
Harga Asus ROG Strix G502VT | |
Harga Asus ZenBook 3 |
Bagaimana, sanagat menarik bukan ultrabook satu ini. Dari segi desain oke, tipis iya, tampilan memuasakn, performa top, apalagi yang kurang coba ? haha :D. Yang kurang dana buat belinya yaak, wkwkwk. Kayaknya itu dulu deh yang bisa saya ulas kali ini, mohon koreksinya apabila ada kesalahan dan ketidaksesuaian dalam penulisan. Sampai ketemu di artikel – artikel selanjutnya yakk, dadah :D.